Pride 2021: Auckland's Karangahape Rd mendapatkan pelangi 'Progress Pride' pertamanya

Jalan Karangahape di Auckland akhirnya dihiasi dengan penyeberangan jalan berwarna pelangi, merayakan LGBTQKI + tepat di hatinya.

Dan langkah tersebut, yang dijadwalkan akan terjadi sebelum Auckland Pride Festival berakhir pada 28 Februari, mungkin mengejutkan bagi sebagian orang dengan kontraktor menarik pekerjaan itu dengan cepat pada larut malam pada hari Rabu, tepat sebelum kota tersebut keluar dari pembatasan level 3 Covid-19.

Anggota dewan lingkungan North Shore Richard Hills, suara aktif untuk hak-hak LGBTQkIA +, mengatakan sudah lama sekali, dengan lebih dari satu dekade advokasi, tapi "luar biasa" melihatnya membuahkan hasil.

"Itu hanya sesuatu yang tidak pernah saya bayangkan terjadi ketika saya masih muda, ketika menjadi gay, dan komunitas pelangi secara keseluruhan bukanlah sesuatu yang dirayakan secara visual, dan bahkan dianggap kontroversial.

"Kami bahkan memiliki mantan walikota di John Banks yang mengatakan hal-hal buruk tentang komunitas pelangi, jadi memilikinya di sana sekarang dengan dukungan dewan penuh dan Transportasi Auckland, dan juga untuk tidak memberikan komentar negatif, sungguh luar biasa."

Desain penyilangan termasuk warna Progress Pride Flag, desain terbaru yang dibuat oleh seniman internasional Daniel Quasar.

Bersamaan dengan warna pelangi tradisional, yang dirancang pada tahun 1970-an, ini menyertakan chevron lima warna untuk lebih menekankan pada inklusi dan perkembangan.

Garis hitam dan coklat mewakili komunitas warna LGBTQIA + yang sering terpinggirkan, bersama dengan warna merah muda, biru muda dan putih, yang digunakan untuk mengakui komunitas transgender kami.

Pelangi Progress Pride Flag baru di Karangahape Rd, tepat di luar St Kevin Arcade. Foto / John Nottage

Hills mengatakan, hal itu penting untuk diluncurkan selama Pride Festival di Jalan Karangahape, atau Jalan K seperti yang dikenal, yang selama ini dianggap sebagai jantung LGBTQKIA + kota.

"Tapi bagi banyak orang, bagian lain kota ini penting, dan dengan Auckland Council selama Pride Festival kami mengadakan acara di seluruh Auckland.

"Saya hanya berpikir bahwa memiliki seni publik ini adalah cara yang bagus untuk menunjukkan Tāmaki Makaurau (Auckland) adalah lingkungan yang ramah dan inklusif.

"Ini mungkin tampak kecil tapi sangat besar, terutama bagi kaum muda dan aneh kami, yang dapat melihat sesuatu yang merayakan mereka di kota kami, sesuatu yang tidak dapat saya bayangkan bahkan 20 tahun yang lalu.

Paul Patton, manajer komunikasi Transportasi Auckland dan ketua bersama Rainbow Network, mengatakan itu tidak dimaksudkan sebagai pemasangan "licik", melainkan ditunda dari hari Minggu karena hujan lebat, dan kontraktor memutuskan untuk menyelesaikan pekerjaan sementara lalu lintas macet. tenang sebelum kota keluar dari level 3.

"Tapi kami selalu ingin melakukannya selama Pride."

Patton mengatakan ide tersebut awalnya datang dari komunitas beberapa tahun yang lalu, tetapi mengalami masalah dengan Badan Transportasi Selandia Baru karena masalah keamanan.

Namun ini telah ditangani, dan Patton mengatakan itu adalah "tonggak yang sangat penting".

"Saya juga sangat senang kami telah menggunakan desain progresif yang merayakan keberagaman dan inklusi. Sebagai seorang pria gay dan salah satu ketua Rainbow Network, saya sangat bangga.

"Butuh waktu lama untuk terjadi, tetapi akan memberi kami warisan abadi."

Manajer Asosiasi Bisnis Jalan Karangahape Michael Richardson mengatakan mereka bangga mendukung proyek tersebut.

“Jalan dan kawasan sekitarnya ini memiliki hubungan yang sangat khusus dengan keanekaragaman, dari asal-usul Hape hingga 2021.

"Menggunakan Bendera Kemajuan Kebanggaan akan mewakili sejarah khusus daerah ini kepada pengunjung dan penduduk setempat."

Penyeberangan tersebut adalah bagian dari proyek peningkatan jalan yang lebih luas di Auckland Transport, yang telah mencakup jalur sepeda dan pemandangan jalan baru, dan menurunkan batas kecepatan hingga 30 km / jam.

Pemasangan tersebut dilakukan di tengah minggu yang kontroversial di Auckland Transport, setelah Kepala Keterlibatan Komunitas Stephen Rainbow mendapat kecaman pada hari Selasa karena komentar online yang dikecam oleh banyak orang sebagai "transphobic".

Rainbow telah menjawab petisi yang menyerukan apa yang disebut terapi konversi untuk dilarang, mengatakan kepada orang-orang untuk "berhati-hati (nama dihapus), ada beberapa elemen dari agenda trans yang secara diam-diam dipromosikan melalui kampanye ini".

Dia banyak dikritik secara online, termasuk oleh rekan-rekannya sendiri, dan Auckland Transport mengatakan sedang menyelidiki masalah tersebut.